Pantauan detikcom, Senin (27/12/2010) pukul 11.00 WIB, di sekeliling apartemen belum terpasang garis polisi. Polisi berseragam juga tidak terlihat di sekitar TKP.
Para penghuni di apartemen beraktivitas seperti biasa. Bahkan mereka dan warga sekitar tidak tahu menahu tentang insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sudah tanya saja ke Polsek (Cilandak). Ada polisi yang dari sini dan pihak apartemen di sana," ujar sekuriti itu yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom.
Menurut sekuriti itu, dia baru ganti shift dengan rekannya. Karena itu, dia tidak terlalu tahu insiden itu. "Nggak tahu. Tadi saya baru ganti shift," imbuh dia sembari menolak untuk memberikan izin masuk.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Azhar Nugroho, pria yang melompat dari lantai 15 tower B Apartemen Hampton Park, Cilandak, adalah seorang pria berinisial G dan berusia 18 tahun. G Mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas seketika.
G bertamu ke rumah temannya yang terletak di salah satu kamar penthouse apartemen itu pada Minggu (26/12) malam. G yang merupakan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah itu berada di apartemen bersama ketiga rekannya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, G menyatakan ingin bunuh diri. Namun rekan-rekannya memintanya untuk mengurungkan niat itu. "Pukul 04.20 WIB saat teman-temannya tertidur, dia loncat dari lantai 15," imbuh Azhar.
Akibat aksinya, G mengalami luka parah. Kepala G pecah saat menyentuh balkon lantai dua apartemen itu. "Ia langsung tewas," ucap Azhar.
Azhar mengatakan, polisi tidak menemukan adanya sisa-sisa narkoba di apartemen tersebut. Menurut informasi, G adalah seorang mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah. G diketahui tinggal di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
(nik/nvt)