Hadapi Tuntutan, Gayus Pakai Baju Koko

Hadapi Tuntutan, Gayus Pakai Baju Koko

- detikNews
Rabu, 22 Des 2010 12:05 WIB
Jakarta - Menjelang pembacaan tuntutan, Gayus Tambunan hadir di persidangan dengan memakai baju koko bergaris coklat. Pakaian itu tidak lazim dipakai Gayus dalam sidang. Biasanyanya, ia memakai batik atau kemeja warna terang. Kali ini, ia juga menenteng tas ransel hitam.

"Bang Gayus apa kabar? Malaysia-Indonesia pegang mana, bang? Uda ada tiket nonton di GBK, bang?" sapa para wartawan saat Gayus melewati area parkir motor di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (22/12/2010).

Gayus yang disapa hanya tersenyum. Sesekali dia menepuk punggung wartawan sebelum memasuki ruang tunggu tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pakaian yang berbeda, kali ini pengawalan aparat kepolisian terlihat lebih ketat. Gayus dikawal polisi bersenjata laras panjang. Bahkan, polisi ikut mengawasi pertemuan Gayus dan pengacaranya di ruang tahanan.

Kepada wartawan, Gayus mengatakan jika ia siap menghadapi tuntutan. Ia yakin hakim akan lebih objektif melihat kasusnya daripada jaksa.

"Tuntutan kan bukan akhir dari segalanya. Hakim akan melihat segala sesuatunya lebih objektif lah. Kalau jaksa tidak terbukti pun akan bilang terbukti. Kalau hakim, kalau tidak terbukti, berani memutus bebas," kata Gayus.

"Ringan atau tidaknya putusan yang akan dijatuhkan hakim bukan berdasarkan pembelaan dari kita. Saya lihat Bu Albertina ini sangat objektif dalam persidangan. Dia juga melihat apa sih yang sebenarnya saya lakukan," tambahnya.

Gayus mengatakan, jaksa harusnya melihat fakta-fakta dipersidangan. Ia hanya menjadi korban penipuan dari pengacaranya, Haposan Hutagalung. Uang yang dikeluarkannya untuk menyuap para pejabat yang disebut Haposan, nyaris tidak ada yang sampai.

"Sudah saya berikan bukti bahwa Haposan bilang untuk pejabat-pejabat itu. Nyatanya kan tidak ada pejabat yang terima uang. Harusnya tanya balik pada Haposan. Dan penuntut umum harusnya bisa lihat, bahwa Gayus ini hanya dibohong-bohongin sama Haposan," terang Gayus. (Ari/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads