Penduduk yang terpaksa mengungsi adalah warga Dusun Sidoarjo, Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Jateng. Rumah mereka hanya berjarak 20 meter dari tepi Kali Pabelan. Mereka mengungsi ke Taman Pendidikan Alquran (TPA) Masjid Al Huda dusun Sidoarjo.
"Warga sangat ketakutan setelah mendengar kabar dari kepala dusun bernama Titik Sumarni (40) bila terjadi banjir lahar dingin di sepanjang Kali Pabelan," kata salah satu warga setempat, Bathi (39), kepada detikcom, Sabtu (18/12/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bathi mengatakan, ia dan sejumlah warga akan tetap mengungsi di TPA sambil menunggu banjir lahar dingin surut. Ia mendengar puncak Merapi saat ini masih dilanda hujan deras.
Sementara itu, pantauan detikcom, banjir lahar dingin mulai mengalir di Kali Pabelan sejak pukul 20.15 WIB malam ini. Ratusan warga berlarian ke jembatan Kali Pabelan di Km 17 jalan Yogyakarta-Magelang untuk menyaksikan peristiwa tersebut.
Akibat banyaknya warga yang berada di atas jembatan, lalu lintas pun mengalami kepadatan. Sekitar 5 petugas kepolisian dari Polres Magelang tampak berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas. (irw/irw)