Kali Pabelan Banjir Lahar Dingin, Puluhan Warga Mengungsi

Bencana Merapi

Kali Pabelan Banjir Lahar Dingin, Puluhan Warga Mengungsi

- detikNews
Sabtu, 18 Des 2010 21:11 WIB
Magelang - Hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta menyebabkan banjir lahar dingin di Kali Pabelan. Puluhan warga yang tinggal di tepi kali tersebut pun mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Penduduk yang terpaksa mengungsi adalah warga Dusun Sidoarjo, Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Jateng. Rumah mereka hanya berjarak 20 meter dari tepi Kali Pabelan. Mereka mengungsi ke Taman Pendidikan Alquran (TPA) Masjid Al Huda dusun Sidoarjo.

"Warga sangat ketakutan setelah mendengar kabar dari kepala dusun bernama Titik Sumarni (40) bila terjadi banjir lahar dingin di sepanjang Kali Pabelan," kata salah satu warga setempat, Bathi (39), kepada detikcom, Sabtu (18/12/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bathi, ketakutan warga disebabkan karena tiga pekan yang lalu, 2 rumah di Sidoarjo menjadi korban lahar dingin. "Rumah milik bapak Dipo hanyut dan milik Bapak Munjar tenggelam, sehingga kami untuk sementara pindah ke TPA ini sebagai tempat pengungsian," ujarnya.

Bathi mengatakan, ia dan sejumlah warga akan tetap mengungsi di TPA sambil menunggu banjir lahar dingin surut. Ia mendengar puncak Merapi saat ini masih dilanda hujan deras.

Sementara itu, pantauan detikcom, banjir lahar dingin mulai mengalir di Kali Pabelan sejak pukul 20.15 WIB malam ini. Ratusan warga berlarian ke jembatan Kali Pabelan di Km 17 jalan Yogyakarta-Magelang untuk menyaksikan peristiwa tersebut.

Akibat banyaknya warga yang berada di atas jembatan, lalu lintas pun mengalami kepadatan. Sekitar 5 petugas kepolisian dari Polres Magelang tampak berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas. (irw/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads