SBY Minta Kejagung Usut Terus Kejahatan Pajak

SBY Minta Kejagung Usut Terus Kejahatan Pajak

- detikNews
Senin, 13 Des 2010 12:46 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan lima pesan kepada Jaksa Agung Basrief Arief. Lima pesan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Pertama pemberantasan korupsi. Korupsi telah merusak segalanya," kata SBY saat membuka raker Kejaksaan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2010).

Tugas kedua, menurut SBY, Kejagung diminta untuk ikut serta mencegah dan pemberantasan terurisme. "Terorisme membuat tidak tentramnya kehidupan di negeri ini," lanjut SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY mengatakan, jika terus dibayang-bayangi terorisme, kehidupan investasi dan perekonomian di Indonesia akan terus terganggu.
Selanjutnya, SBY kembali membahas masalah kejahatan pajak. Menurut SBY, penerimaan dalam negeri sebagian besar dari pajak.

"Penerimaan kita 70-80 persen dari pajak. Kalau ada apa-apa tentang penerimaan pajak, akan berpengaruh langsung pada penerimaan kita," papar SBY.

Pesan keempat, menurut SBY, Kejagung diminta untuk melakukan penegakan hukum yang adil. "Lakukan penegakan hukum yang tepat, tegas dan adil," ujarnya.

Sementara yang terakhir, Presiden meminta agar pemberantasan terhadap ilegal logging terus dilakukan.

Di akhir sambutan, SBY berpesan tiga hal kepada jajaran Kejagung. Pesan ini bahkan dia ulang sampai dua kali. "Lakukan tugas dengan baik, tingkatkan kinerja yang terbaik, dan jaga integritas masing-masing," tutup SBY.

(anw/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads