"Ya kawan-kawan, karena sampai sekarang belum ada kejelasan nasib kita maka sebagai bentuk protes, mari kita buka baju kita, baju pengabdian kita, kita lempar ke gedung congkak ini. Ini simbol kalau kita tertindas. Ayo kita buka baju dan lempar bareng-bareng!" ajak seorang orator yang langsung membuka bajunya.
Aksi yang diikuti perangkat desa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) ini digelar di depan gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perangkat desa terlihat bertelanjang dada dan ada yang mengenakan kaos dalam saja. Sementara perangkat desa perempuan masih mengenakan baju dinas komplet.
Tidak hanya itu, puluhan perangkat desa mulai memanjat pagar bagian samping Gedung Kemendagri. Mereka kemudian masuk ke halaman Kemendagri yang dijaga ratusan aparat Kepolisian.
Beberapa perwakilan perangkat desa bernegosiasi agar diterima pihak Kemendagri dan meminta gerbang segera dibuka. Perangkat desa lalu mengumpulkan baju-baju yang telah dilempar, serta mengikatnya seperti tali.
Cuaca panas terik tidak mengurungkan niat perangkat desa untuk terus bertelanjang dada.
(aan/nrl)