"Ya, di Gedung Grahadi mulai Senin sore ini hingga Rabu," kata Jurubicara Kepresidenan Bidang Dalam Negeri, Julian Aldrin Pasha, kepada detikcom, Senin (13/12/2010).
Informasi yang dihimpun detikcom, Presiden dan rombongan akan take off dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 15.30 WIB. Selama berkantor di Surabaya, Presiden akan memberikan kuliah umum di Istitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, mengunjungi kantor Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) PT Perwita Nusaraya Sidoarjo, dan akan
meluncurkan programΒ Kridit Usaha Rakyat (KUR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dari Bali, Jumat (10/12/2010) lalu Presiden SBY dijemput oleh Mendiknas Muhammad Nuh dan istri. Presiden terlibat percakapan serius dengan mantan Rektor ITS tersebut, tempat di mana Presiden akan memberikan kuliah umum selama berkantor di Surabaya nanti.
Gedung Negara Grahadi dibangun tahun 1795 pada masa berkuasanya Residan Dirk Van Hogendorps (1794-1798). Pada awalnya gedung ini menghadap ke Kalimas di sebelah utara, sehingga pada sore hari penghuninya sambil minum-minum teh dapat melihat perahu-perahu yang menelusuri kali tersebut.
Gedung ini tercatat pernah dijadikan tempat perundingan Presiden Soekarno dengan Jenderal Hawtorn pada Oktober 1945 untuk mendamaikan pertempuran pejuang dengan pasukan Sekutu. Dan dari gedung ini pula, pada 9 November 1945 pukul 23.00 WIB Gubernur Soerjo memutuskan menolak ultimatum menyerah tanpa syarat.
Saat ini gedung tersebut berfungsi sebagai rumah dinas Gubernur Jawa Timur.
(anw/lrn)