Demikian disampaikan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah dalam sambutannya di Bali Democracy Forum di The Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2010).
Sultan Bolkiah menuturkan, Brunei memiliki cara yang cukup simpel dan sederhana dalam menjaga stabilitas demokrasi dan perdamaian di negaranya. Ada dua cara yang berperan besar dalam keberhasilan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan tema Bali Democracy Forum yakni Demokrasi dan Upaya Memajukan Perdamaian dan Stabilitas, Sultan Bolkiah menilai perdamaian dan stabilitas harus datang dari masyarakat sendiri.
Sultan Bolkiah menerangkan, tatanan politik dunia masih dirundung oleh warisan abad ke-20, tatanan alam dirusak oleh polusi dalam segala bentuk, dan tatanan sosial dikuasai oleh elemen yang mendorong kebencian agama, ras dan bangsa. Semua ini pun menciptakan bayangan hitam dalam kehidupan manusia yang tidak bisa dihapus oleh pemerintah yang hanya mengutamakan kepentingannya sendiri.
"Ini hanya dapat dihapus oleh masyarakat sendiri. Tugas pemerintah adalah membantu masyarakat agar memiliki untuk menghapus hal-hal tersebut," terangnya.
Sultan Bolkiah mengatakan, Brunei memang selalu melihat segala hal secara spesifik. Dia pun menyarankan bahwa perdamaian dan stabilitas abadi harus datang dari rakyat sendiri.
Dalam lingkup negara, Brunei juga membutuhkan negara lain untuk berkembang. Sebagai negara kecil, Brunei tidak mampu mewujudkan semua harapannya sendirian. Terlebih lagi, lanjutnya, Brunei memiliki populasi terbatas yang berdampak pada pasar domestik yang terbatas pula.
Oleh karena itu, Brunei berusaha keras untuk tergabung dalam forum regional maupun forum dunia. Keberadaan forum dialog mampu mengurangi konflik dan instabilitas.
Meskipun negara kecil dan memiliki banyak keterbatasan, tapi Brunei memiliki kekuatan besar yakni kedekatan di antara rakyat dan penguasa. "Saya bertemu rakyat di manapun hampir setiap hari, dan mereka meminta agar pemerintah mampu memberikan hidup yang nyaman dan penuh manfaat. Mereka bukan hanya massa tanpa nama, tapi sebagai keluarga khusus," ucapnya.
"Ketika kami bisa menghadapi langsung tantangan abad ini, pemerintah kami memiliki sumber energi yang besar dan ini lebih abadi dari minyak dan gas. Yaitu tekad dari rakyat kami sendiri," tandas Sultan Bolkiah.
(nvc/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini