"Ada polisi yang berjaga di depan kantor kami, jadi mereka dihalau berunjuk rasa di persimpangan," kata mubaligh Ahmadiyah, Syihab Ahmad saat dihubungi detikcom, Kamis (9/12/2010).
Unjuk rasa, menurut pantauan Syihab, dilakukan siang tadi. Ada sekitar 100-an orang yang berunjuk rasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, yang menjadi persoalan kini kantor mereka masih digembok. Kantor itu digembok aparat kejaksaan, untuk keamanan. Penggembokan ini sesuai kesepakatan antara aparat, Jemaat Ahmadiyah dan ormas Islam.
Syihab meminta agar gembok kantor yayasan dibuka. "Jadi ada 10 anak yatim piatu di panti asuhan yang tidak bisa keluar, padahal mau ujian. Juga ada 100-an jamaah kami yang tidak bisa beribadah, hendak masuk ke dalam yayasan," jelasnya.
Pagar yang digembok ada 2. Dua pagar itu setinggi dada, meski bisa masuk dengan memanjat, namun bagi yang wanita akan sulit untuk naik pagar. "Kami berharap pagar segera dibuka kembali gemboknya," tutup Syihab yang masih berada di dalam kantor yayasan.
(ndr/asy)