Bertemu Wapres, Guru di Aceh Minta Kredit Laptop

Banda Aceh - Wakil Presiden Boediono berbicara mengenai reformasi birokrasi dalam peresmian Kantor Balai Kota Banda Aceh. Namun, ketika sesi tanya jawab, ia justru dikejutkan oleh permintaan seorang guru di Aceh.

"Kami guru-guru di Aceh sedang memahami kemampuan sistem informasi. Kalau bapak berkenan kami dan juga guru-guru di Indonesia untuk diberikan semacam kredit laptop," kata guru bernama Fahrul Rozi tersebut.

Fahrul yang juga Kepala Sekolah SMA 10 Fajar Harapan itu menyampaikan permintaannya dalam acara seminar mengenai reformasi birokrasi dan peresmian kantor Balai Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (6/12/2010).

Atas permintaan tersebut, Boediono melemparkan jawabannya kepada Mendiknas M Nuh. Namun, ia mengingatkan, untuk menambah kemampuan mengakses informasi secara online, tidak harus tergantung kepada laptop.

"Saya di sini didampingi Mendiknas. Mungkin Bapak Mendiknas bisa memberikan gambaran apa yang sedang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional," pinta Boediono kepada Nuh.

M Nuh mengatakan, Banda Aceh telah dicanangkan sebagai "Banda Aceh Cyber City (BACC)," kota yang berbasis informasi elektronik. Tinggal sekarang, kata Nuh, bagimana jaringan informasi tersebut dipasang di penjuru kota.

"Itu tidak hanya di sekolah, tapi bisa di titik-titik keramaian. Jadi di situ bisa mengakses sumber informasi. Karena itu, yang penting semangatnya dulu. Fasilitas Insya Allah bertahap," ujar Nuh.

(irw/nrl)