Pantauan detikcom, Jumat (3/12/2010), banjir air pasang laut ini terjadi di dua desa di Kabupaten Indramayu, yaitu Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu. Penghuni 4 rumah yang dindingnya jebol, mengungsi ke rumah kerabat mereka sejak 5 hari terakhir.
Gelombang pasang air laut tingginya lebih dari 3 meter dan melampaui waterbreak atau pemecah ombak. Akibatnya, air laut memasuki perumahan warga. Di sebagian titik, ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai 1 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, air mulai surut saat siang. Meski demikian, menurut Rawi, rumah-rumah warga masih becek. Kondisi seperti ini sudah berlangsung selama seminggu. Namun Jumat ini, gelombang mencapai puncaknya.
Akibat banjir laut pasang ini, murid-murid SDN Eretan Kulon 5 terpaksa berlajar di mushola yang terdapat di Tempat Pelangan Ikan (TPI). Mereka belajar secara bergiliran perjam. Hal ini karena halaman sekolah dan ruangan kelas juga terendam air laut.
Sejauh ini, belum ada upaya rekolasi dari Pemkab Indramayu, terhadap rumah yang berada di pinggir pantai.
(fay/nrl)