Jelang 40 Hari Meninggalnya Mbah Maridjan, Keluarga Tabur Bunga

Jelang 40 Hari Meninggalnya Mbah Maridjan, Keluarga Tabur Bunga

- detikNews
Jumat, 03 Des 2010 09:48 WIB
Yogyakarta - Di bawah langit Yogyakarta yang mendung dan sedikit berkabut, belasan keluarga Mbah Maridjan bertakziyah ke makam juru kunci Gunung Merapi itu. Menjelang 40 hari meninggalnya Mbah Maridjan, mereka menaburkan bunga dan mengirim doa.

Pantauan detikcom, Jumat (3/12/2010), keluarga Mbah Maridjan datang ke makam yang berada di Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, itu, pukul 07.30 WIB. Istri Mbah Maridjan dan anaknya, Asih, bersama kerabat yang lain datang ke makam dengan menumpang 5 mobil.

Rombongan dikawal tim SAR, anggota marinir dan Banser NU. Di makam tersebut, keluarga memanjatkan doa dan tahlil bersama selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu, mereka menabur bunga di pusara Mbah Maridjan serta keluarga lainnya yang meninggal saat erupsi Merapi 26 Oktober lalu. Salah satu makam yang juga ditaburi bunga adalah makam Udi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri Mbah Maridjan yang mengenakan kebaya bermotif kembang warna hitam dan berkerudung hitam tampak berdoa dengan khusuk. Usai berdoa, dia menaburkan bunga dan mengusap kayu tanda nisan beberapa kali. Hal serupa dilakukan keluarga yang lain.

Setelah sekitar satu jam berada di makam, keluarga Mbah Maridjan pun pulang. Karena rumahnya hancur diterjang wedhus gembel, mereka kini tinggal di rumah salah satu kerabat di kawasan Ngemplak, Sleman, yang jaraknya sekitar 20 km dari puncak Merapi.

Di sekitar makam Mbah Maridjan banyak batang pohon yang tumbang dan belum dibersihkan. Dahan dan ranting pohon membuat para pengunjung makam harus menunduk jika akan memasuki area makam.

(vit/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads