Cuaca Cerah, Warga Lereng Merapi Kerja Bakti

Yogyakarta - Cuaca cerah meliputi kawasan lereng selatan Merapi. Gunung Merapi pun tampak dari badan hingga puncak gunung. Warga Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Sleman pun bekerja bakti membersihkan sekitar rumah dan jalan-jalan dusun yang masih tertutup kayu tumbang.

Warga datang secara rombongan menggunakan truk dan sepeda motor. Mereka pun harus melewati sedikitnya dua portal yang dijaga ketat aparat kepolisian yakni di sebelah barat Balai Desa Argomulyo dan di dekat Dusun Pagerjurang, Kepuharjo.

"Kebanyakan warga Kepuharjo yang kerja bakti dari dusun Kepuh, Pagerjurang dan Batur. Inu dilakukan sejak hari Minggu kemarin," ungkap Widodo warga Kepuharjo, Rabu (1/12/2010).

Selain membersihkan sekitar rumah kata dia, warga juga membersihkan masjid dan kayu-kayu tumbang dan timbunan material yang ada di jalan-jalan dusun. Kayu pohon sengon, kelapa maupun bambu milik warga yang tumbang dipotong-potong dan dijual.

Menurut dia, pohon-pohon, kayu yang masih milik dusun ataupun desa akan dimanfaatkan bersama. Sedangkan kayu dan bambu yang sudah tidak bia dimanfaatkan atau rusak digunakan untuk membakar bangkai ternak.

"Setelah hujan beberapa kali, jalan dusun dan bekas pekarangan warga juga sudah mulai kelihatan. Hanya saja daerah yang berdekatan dengan Kali Gendol masih susah dibersihkan karena tebalnya timbunan material," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan detikcom, meski sudah terkena hujan, di beberapa titik di ditimbunan material di Kali Gendol masih terlihat kepulan asap bercampur bau belerang. Kepulan asap ini menunjukkan material bagian bawah timbunan pasir di sungai itu masih panas. Hal ini masih menjadi bahaya sekunder karena bila terkena air hujan intensitas tinggi bisa menimbulkan letupan ada ledakan-ledakan di sepanjang aliran Kali Gendol.

Berdasarkan data dari Badan Geologi, status Merapi hingga tanggal 1 Desember 2010 masih berstatus Awas. Pada pukul 00.00-06.00 WIB cuaca cerah. Asap sulfatar teramati dari semua pos berwarna putih tebal bertekanan lemah, condong ke arah utara, timur laut dan timur enggan ketinggian sekitar 450 meter. Sinar api terekam dari CCTV di Deles sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari data kegempaan tidak terjadi gempa vulkanik, gempa multi phase (MP) sebanyak 5 kali atau menurun dibanding hari sebelumnya 17 kali. Gempa low frequency (LF) tidak terjadi. Demikian pula dengan gempa tremor dan awan panas juga tidak terjadi. Sedang guguran terjadi 4 kali atau mengalami penurunan dari sebelumnya 22 kali.

Ancaman bahaya lahar di wilayah yang berada 300 meter di bibir sungai yang berhulu di Merapi seperti Kali Woro (Klaten), Kali Gendol, Boyong dan Kuning (Sleman), Kali Bedog, Krasak, Bebeng, Sat, Lamat, Senowo dan Trising (Magelang) dan Kali Apu (Boyolali).

(bgs/fay)