Besar Amerika Serikat semakin dipererat. Dengan kerjasama tersebut KPK akan
menimba ilmu terkait teknik investigasi.
"Koruptor itu sangat luar biasa dalam menggunakan teknologi untuk korupsi. Jadi dengan belajar dari Amerika yang teknologinya maju kita jadi bisa tahu," kata Pimpinan KPK, M Jasin kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantornya, di Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2010).
Bentuk peningkatan kompetensi dalam kerjasama ini, yakni dengan melakukan
pelatihan peningkatan teknik investigasi, pemahaman teknologi informasi, dan
upaya pemberantasan tindak pencucian uang, serta pengembalian aset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hubungan kerja sama Amerika yang selama ini telah terjadi dari awal
secara reguler, Amerika tetap mendukung kerja KPK khususnya peningkatan
kompetensi investigasi," ucap Dubes AS untuk Indonesia, Scott Marciel.
Marciel menambahkan, peningkatan kapasitas tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan tentang teknologi informasi dan teknik-teknik investigasi. Namun dalam kerjasama ini belum disepakati adanya bantuan teknologi dari AS untuk memperlancar kegiatan penyidikan.
"Bagi kami yang terpenting bukan teknologinya, tapi manusianya yang paham akan penggunaan teknologi informasi. Sejauh ini kami terkesan dengan upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia seperti apa yang disampaikan Presiden Obama saat berkunjung," tambah Marciel.
(fjr/lrn)