Tak Tegas Soal TKI, Cak Imin Diminta Mundur dari Menakertrans

Tak Tegas Soal TKI, Cak Imin Diminta Mundur dari Menakertrans

- detikNews
Senin, 29 Nov 2010 17:11 WIB
Jakarta - Rapat dengar pendapat antara Komisi IX DPR dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, berlangsung sengit. Komisi yang membidangi masalah ketenagakerjaan ini mencecar habis kepemimpinan pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Bahkan dengan nada lantang, anggota Komisi IX Gandung Pardiman meminta politisi PKB ini mundur dari jabatannya bila tidak bisa mengatasi persoalan TKI di luar negeri.

"Makanya Menaker harus berani, kalau tidak berani mundur saja dari menteri. Daripada menjadi catatan hitam dalam sejarah," ujar Gandung dalam RDP di ruang rapat Komisi IX Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar tantangan tersebut, Cak Imin hanya tersenyum yang diselingi tawa kecil beberapa anggota Komisi IX lainnya.

"Masalah pokoknya mental penyelenggaraannya, mentalnya bobrok. Sebab sejak awal sudah ada pemerasan kepada para TKI. Ini bukan hanya perlu dibenahi, tapi harus dirombak," usul Gandung dengan nada lantang.

Tidak hanya itu, politisi Golkar ini pun menyentil peran Mahkamah Konstitusi (MK) dalam kasus kekerasan yang menimpa TKI. Dihapusnya ketentuan syarat pendidikan minimal SMP dituding sebagai salah satu penyebab banyaknya kasus kekerasan terhadap TKI di luar negeri.

"MK juga salah karena menganulir tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan itu penting, kalau cuma lulusan SD bisa apa," terangnya.

Hingga pukul 16.30 WIB RDP tentang Kebijakan Penempatan dan Perlindungan TKI ini masih berlangsung dengan agenda pertanyaan dari para anggota Dewan. Para anggota Dewan tampak antusias melemparkan pertanyaan seputar TKI kepada Cak Imin dan jajarannya yang menyertai.

(her/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads