KPAI: Pendidikan Seks Itu Harus!

KPAI: Pendidikan Seks Itu Harus!

- detikNews
Minggu, 28 Nov 2010 16:19 WIB
Jakarta - BKKBN menyebutkan kalau 51 persen remaja di Jabodetabek sudah tidak perawan. Butuh pendidikan seks yang tepat untuk menekan perilaku seks bebas di kalangan remaja.

Demikian pendapat Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno. Dia mengatakan, pendidikan seks harus dilakukan untuk meminimalkan seks bebas remaja.

"Saya setuju pendidikan seks itu harus, sesuai dengan tingkatan usianya," ujar Ketua KPAI, Hadi Supeno, kepada detikcom, Minggu (28/11/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan dia, pendidikan seks selama ini tidak ada dalam masyarakat. Banyak orangtua menganggap pendidikan seks adalah tabu. Bahkan banyak yang mengira pendidikan seks sama dengan sosialisasi seks.

"Pendidik utamanya adalah orangtua kandung. Di Malaysia, mulai tahun 2011 pendidikan seks akan diberikan sejak anak-anak masuk SD," ucap Hadi.

Menurutnya, dalam memberikan pendidikan seks, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bisa berperan besar pelalui para Petugas Lapangan KB (PLKB)-nya. Jadi mereka tidak hanya menjelaskan tentang KB tetapi juga melakukan sosialisasi pada orangtua bahwa anak butuh pendidikan seks.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi materi dalam pendidikan seks. Misalnya saja pengetahuan genital. Selain itu juga pemahaman mengenai organ-organ tubuh mana yang boleh dilihat atau tidak.

"Juga sampai batas mana bergaul dengan teman lain jenis kelamin, dsb," tutup Hadi.

Sebelumnya, Kepala BKKBN Sugiri Syarif mengatakan 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan seks pranikah. Beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja. Misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, di Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan.

(vit/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads