Operasi itu dilakukan pada Rabu (24/11/2010). Abdullah sebelumnya tiba di New York pada Senin (22/11), lalu, setelah sempat mendapatkan perawatan di salah rumah sakit di Arab Saudi.
Seperti dikutip dari reuters, orang dalam istana Arab Saudi menyebut, gumpalan darah di tubuh raja berusia 86 tahun itu telah berhasil dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, spekulasi media mengenai kian memburuknya kesehatan Raja Abdullah semakin berhembus kencang pada Rabu, 17 November, lalu.
Saat itu, raja mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Garda Nasional negeri itu dan menyerahkan posisi berpengaruh itu kepada putranya, Pangeran Mitab bin Abdullah (57). Itu merupakan pertanda bahwa Raja Saudi mulai mengurangi beberapa tugasnya. Raja Abdullah telah menjadi pemimpin Garda Nasional sejak tahun 1962.
Kondisi kesehatan Putra Mahkota, Pangeran Sultan bin Abdul Aziz yang menjabat Menteri Pertahanan Saudi, juga tidak bagus. Dia sering berada di luar negeri selama dua tahun belakangan ini karena harus menjalani pengobatan atas penyakitnya. Tidak jelas apa penyakitnya namun beredar dugaan bahwa pangeran tersebut mengidap penyakit kanker.
(irw/lia)