mendukung berdirinya sebuah yayasan baru yang konsen dengan pelestarian
lingkungan. Yayasan yang bernama Yayasan untuk Bumi Kita ini dipimpin oleh anggota Wantimpres Emil Salim.
Untuk menggalang dana, yayasan ini sengaja akan merilis album bertema lingkungan hidup. Kebetulan tiga lagu SBY yang dihibahkan tersebut juga bertema lingkungan hidup, yakni ‘Dari Oslo ke Jakarta untuk Bumi Kita’, dan terjemahannya dalam bahasa inggris yakni ‘Save Our World serta lagu 'Save Our Planet'.
“Kita akan imbau masyarakat melalui kontribusinya dari hal terkecil. Kita akan menggunakan media lagu, baik dalam bentuk kaset, CD, rekaman dan RBT. Kami imbau kepada masyarakat yang memiliki kepedulian untuk bisa berpartisipasi melalui kepemilikan lagu-lagu ini,” kata Dodi S Abdulkadir, salah satu penggagas Yayasan untuk Bumi Kita saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/11/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yayasan ini nantinya akan difokuskan dalam 10 gerakan, di antaranya
gerakan menanam pohon, memelihara hutan, memelihara sungai, danau, dan pantai, mencegah polusi udara, memelihara kebersihan lingkungan desa dan kota, mencintai dan memlihara satwa dan sebagainya.
“Partisipasi dapat diikuti oleh masyarakat luas. Dan Insya Allah gerakan untuk kesadaran lingkungan dapat menyelamatkan bumi kita dan memberikan kehidupan harmoni bagi Indonesia di dunia internasional,” papar Dodi.
Selain Emil Salim, beberapa tokoh lain yang ikut dalam yayasan ini antara lain pengusaha James Riyadi, Peter F Gonta, Iwan Abdurrahman (musisi), Wirawan Hartawan dan sebagainya.
Menurut salah satu penggagas yayasan ini, Iwan Abdurrahman, mengatakan ia terpanggil untuk ikut serta menyumbangkan potensi seni yang dia miliki.
Menurutnya, kesadaran akan pelestarian lingkungan harus dipertajam, di antaranya dengan menciptakan sebuah lagu.
“Upaya teman-teman untuk menggunakan lagu untuk menyentuh rasa dan mudah-mudahan menyentuk ke person dari masyarakat, itulah sebabnya saya putuskan untuk bergabung,” kata pencipta lagu lawas ‘Melati dari Jayagiri' yang dipopulerkan oleh Bimbo dan 'Burung Camar' yang dipopulerkan oleh Vina Panduwinata ini.
(anw/lrn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini