Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam, dalam pernyataan kementerian di Parlemen Singapura hari ini seperti diberitakan harian Singapura, Straits Times, Senin (22/11/2010).
Dikatakan Shanmugam, setelah menginap di kediaman saudaranya di Tampines pada 29 Februari 2008 atau dua hari setelah Mas Selamat kabur dari penjara Whitley Road Detention Centre, pria asal Indonesia itu menyamar menjadi wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aini adalah putri dari saudara Mas Selamat, Asmom dan istrinya, Aisah. "Dia (Asmom) tahu bahwa melindungi Mas Selamat itu salah, namun akhirnya memutuskan untuk mengizinkan Mas Selamat tinggal di flatnya," kata Shanmugam.
Asmom juga memberikan uang sebesar 100 dolar Singapura dan 100 Ringgit bagi Mas Selamat untuk digunakan dalam pelariannya dari Singapura ke Malaysia. Asmom juga memberikan sejumlah obat-obatan tradisional sebelum Mas Selamat meninggalkan kediamannya.
Mas Selamat ditangkap di Johor, Malaysia pada 1 April 2009 lalu. Pria yang disebut-sebut sebagai pemimpin jaringan Jemaah Islamiyah di Singapura itu ditahan di penjara Malaysia hingga akhirnya diserahkan ke otoritas Singapura pada 24 September 2010. (ita/fay)