"Tadi malam saya mendapat catatan dari Ibu Dewi Fortuna Anwar sebagai Deputi Bidang Politik. Saya merasa sangat dibantu oleh beliau," kata Boediono.
Hal itu disampaikan Boediono saat memberikan pembekalan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLV Lemhanas di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melakukan sesuatu dengan benar, lanjut Boediono, seorang pemimpin harus mempunyai kompetensi. Kompetensi itu tidak harus sampai harus ke soal-soal detil. Namun, seorang pemimpin wajib menguasai logika besar dari target yang hendak dicapai.
"Sedangkan to do the right thing, kemampuan untuk menentukan mana yang benar dan salah, itu terkait dengan integritas pemimpin," kata Boediono.
Boediono menambahkan, di era demokrasi modern seperti sekarang ini, pemimpin juga harus mendapatkan kepercayaan dari orang yang dipimpinnya. Pada zaman dulu, rakyat nurut kepada pemimpin lebih karena faktor ketakutan.
"Lalu, masalah kejujuran kepada yang dipimpin serta ketulusan. Kalau ada sesuatu ikut membantu. Itu kunci dari seorang pemimpin," tutupnya.
(irw/aan)