Dikutip dari AFP, Selasa (16/11/2010), juru bicara kepolisian setempat, Inspektur Jomar Alexis Yap mengatakan, salah satu korban adalah pria yang diyakini membawa tas berisi bom.
"Motif masih didalami dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut," kata Yap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, kelompok kriminal yang melakukan pemerasan disalahkan dalam insiden tersebut. Namun, petugas militer menduga pemberontak separatis Muslim berada di balik pengeboman tersebut.
(mei/nwk)