Bantu Korban Merapi, 100 Celengan Dipasang di Jogja Nol Kilometer

Bantu Korban Merapi, 100 Celengan Dipasang di Jogja Nol Kilometer

- detikNews
Senin, 15 Nov 2010 11:59 WIB
Yogyakarta - Untuk membantu korban Merapi, 100 celengan dipasang di Jogja nol kilometer. Celengan-celengan tersebut diletakkan tanpa penjagaan dan ditinggal selama satu bulan.

Sebanyak 100 celengan itu berbentuk bervariasi. Hampir seluruhnya berbentuk hewan, mulai dari gajah, harimau dan ular.

Celengan-celengan ini diletakkan di timur laut perempatan Jogja nol kilometer, atau tepatnya di depan Monumen Serangan Oemoem Satoe Maret. Mereka ditaruh memanjang di pinggir trotoar, namun tetap menyediakan ruang bagi para pejalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan hasil kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anti Corruption Student Center (ASCS), dan perupa Yogyakarta. Inti dari aksi ini adalah supaya masyarakat jangan terlena dengan bencana saja, namun transparansi dari aliran dana juga harus ditekankan.

Dan kehormatan untuk meletakkan uang pertama diberikan kepada GKR Hemas. Ratu Kraton Yogyakarta ini memasukkan lembaran uang Rp 50.000 ke empat celengan.

"Kami sangat menghargai iktikad baik KPK ini. Karena transparansi itu, sekecil apa pun penting, semua menjadi teredukasi," ujar Hemas kepada wartawan di tengah-tengah celengan yang mengitarinya, Senin (15/11/2010) siang.

Rencananya setelah satu bulan, celengan-celengan tersebut akan diambil dan dan jumlah uang yang ada akan disumbangkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). "Saya percaya masyarakat Yogyakarta cukup berbudaya dan tetap membiarkan 100 celengan ini utuh di sini," tambah Hemas".

Pemilihan Jogja nol kilometer sebagai lokasi peletakan celengan sendiri lebih didasarkan kepada fungsi daripada makna simbolis. "Di sini kan di tengah-tengah jadi orang bisa tahu dan dapat menyumbang," tandas Koordinator Perupa Jogja, Samuel Indratma.

(fjr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads