Dilansir Telegraph, Minggu (14/11/2010), pasangan tersebut kini berada dalam perlindungan pemerintah Somalia. Dalam waktu dekat, mereka akan diterbangkan ke Kenya, sebelum ke Inggris.
Belum dipastikan apakah pembebasan Paul dan Rachel dilakukan lewat pembayaran tebusan. Pihak keluarga tidak ada yang bisa dihubungi untuk konfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mendapatkan mereka," kata Aden kepada Daily Telegraph.
"Para bajak laut sudah menyerahkan mereka ke kita. Sekarang mereka bisa mandi dan makan. Saya akan segera mengirim mereka pulang," sambungnya.
Bajak laut bersenjata menahan Paul (60) dan Rachel (57) selama setahun dan tiga minggu. Keduanya ditangkap saat sedang tidur di dalam yacht pribadi di perairan Afrika.
Selama dalam penyekapan, keduanya terus berpindah tempat. Kehidupan mereka pun cukup menyedihkan. Paul dan Rachel tinggal di sebuah kawasan kumuh, makan spagetti sisa dan daging kambing. Tubuh mereka pun lebih kurus dari sebelumnya.
(mad/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini