"Tidak ada jalan lain, demi kelak menjadi pertimbangan yang akan meringankan dia, Gayus harus membuka semua mafia di Mako Brimob. Kasus ini diduga sering terjadi sehingga harus diungkap semuanya sejak kejadian yang lama-lama," ujar anggota Komisi III DPR dari FPD, Didi Irawadi Syamsuddin, kepada detikcom, Sabtu (13/11/2010).
Gayus, menurut Didi, seharus proaktif dan membongkar semua mafia di rutan Bribom. Kalau Gayus justru menutup-nutupi, maka Gayus seharusnya dihukum seberat-beratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satgas anti mafia hukum diminta Didi ikut mendesak Gayus membongkar mafia di rutan Brimob. Selama ini, rutan Brimob dikenal sebagai rutan yang 'ekslusif' dan jauh dari pengamatan Dirjen Lapas Kemenkum HAM.
"Satgas sebagaimana filosofinya untuk memaksimalkan penegakan hukum saya rasa harus melakukan langkah tersebut," terang Didi.
Sementara itu, Kepolisian diminta proaktif dan mendukung penuh upaya pengungkapan mafia rutan Brimob. Polisi tidak boleh menutup-nutupi akses Satgas agar citra Kepolisian tidak terus tergerus.
"Tentunya polisi harus berjiwa besar karena ini untuk perbaikan Kepolisian ke depan. Ini untuk mewujudkan penegakan hukum yang lebih profesional dalam semangat memberantas mafia hukum," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri telah menahan 9 polisi penjaga Rutan Mako Brimob terkait keluarnya Gayus dari tahanan. Kepala Rutan tersebut, Kompol Iwan Siswanto, mengaku menerima Rp 50-60 juta dari Gayus. Sedangkan anak buahnya kecipratan Rp 5-6 juta. Uang mengalir sejak Gayus keluar masuk sel mulai Juli 2010.
Foto mirip Gayus yang sedang menonton tenis di Bali pada Jumat (5/11) juga kian menambah heboh. Saat itu seorang pria yang mirip Gayus tertangkap kamera tengah menonton pertandingan. Namun Gayus membantah.
Kini ada lagi foto mirip Gayus dengan seorang perempuan yang mirip Milana Anggraeini, istri Gayus Tambunan. Perempuan ini duduk tepat di belakang pria mirip Gayus Tambunan.
(van/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini