“Berpijak dari hasil tim ru’yah Lajnah Falakiyah PBNU tersebut maka kami kabarkan juga kepada masyarakat muslim bahwa shalat Idul Adha 1 Dzulhijjah 1431 H dilaksanakan pada hari Rabu (17/11),” ujar Ketua Badan Kominfo dan Publikasi PBNU Sulthan Fatoni dalam rilis kepada detikcom, Rabu (10/11/2010).
Sulthan menambahkan, istikmal (30 hari bulan Dzulqa’dah 1431H.) dipilih berdasarkan ketidakberhasilan melihat bulan pada tanggal 6—7 Nopember 2010 dan pendapat mazahibul arba’ah (empat mazhab). Informasi kepastian waktu shalat Idul Adha ini penting bagi PBNU sebagai bagian dari tugas ulama membimbing umat Islam agar beribadah dengan baik dan benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Sulthan menjelaskan bahwa tradisi ikhbar (informasi) tentang hasil ru’yatul hilal bil fi’li mendasarkan pada keputusan Muktamar NU Ke 20 di Surabaya pada 1954 yang menjelaskan bahwa Rasulullah dan Khulafaurrasyidun tidak mengenal metode selain selain ru’yatul hilal bil fi’li.
“Dalam kesempatan ini PBNU mengucapkan selamat Hari Raya Qurban. Bagi yang sedang menjalankan ibadah haji kami doakan semoga mabrur,” imbuhnya.
(ape/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini