Jalan Kaliurang Ditutup, Hotel di Lereng Merapi Lumpuh

Sleman - Penutupan Jalan Kaliurang sebagai imbas makin ganasnya erupsi Gunung Merapi membuat ratusan usaha milik warga terganggu. Salah satunya di bidang perhotelan, di mana bisnis ini lumpuh pasca evakuasi warga besar-besaran pada Jumat (5/11/2010) dini hari lalu.

Kaliurang merupakan salah satu obyek wisata andalan Pemerintah Kabupaten Sleman. Di waktu normal, ribuan pengunjung akan mendatangi lokasi ini tiap harinya. Jumlahnya akan bertambah di akhir pekan.

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, sudah lazim tentunya jika di sekitar Kaliurang banyak berdiri hotel, penginapan, dan vila sewaan. Jumlahnya ada ratusan, mulai dari yang kelas rakyat hingga kelas raja.

Bisnis perhotelan ini mulai 'sakit' saat status Gunung Merapi dinaikkan ke level waspada dan siaga. Jumlah pengunjung Kaliurang yang biasanya ribuan orang per harinya mulai menyusut menjadi ratusan orang saja.

Saat status Gunung Merapi naik ke level awas dan selanjutnya meletus pada Selasa (26/10/2010) lalu,  hotel-hotel di sekitar Kaliurang, khususnya Kaliurang atas, makin sepi tamu. Pihak kepolisian dan TNI membatasi akses ke Kaliurang demi alasan keamanan dan keselamatan. Sebagian pemilik dan pengelola hotel pun ikut mengungsi ke barak pengungsian.

Puncaknya adalah saat Merapi meletus hebat Jumat (5/11/2010) dinihari lalu.
Seluruh warga di Kecamatan Pakem, Turi, dan Cangkringan dievakuasi. Hotel-hotel yang kebetulan masih punya tamu pun mendadak kosong karena tamu mereka lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

"Kosong Mas. Hari Jumat masih ada 4 tamu, tapi setelah ada perintah evakuasi, mereka kita minta check out," keluh Yoyon, supervisor Hotel Popi yang terletak di Jalan Kaliurang KM 15 saat ditemui detikcom, Selasa (9/11/2010).

Yoyon menjelaskan, hotel yang dikelolanya memiliki 50 kamar. Ada lima kelas
kamar yang tersedia, mulai kelas paling murah sampai kelas paviliun.

“Ada 50 kamar. Kalau kondisi normal, bisa terisi penuh. Pemasukan per hari bisa sampai Rp 3-4 juta,” terangnya.

Hotel Popi yang didominasi warna cat biru pun kini tampak lengang. Saat
dikunjungi detikcom, hanya ada Yoyon bersama beberapa rekannya.

"Pas jarak aman masih 10 km sih lumayan. Tapi sekarang ya gini. Orang-orang kan takut Mas," tambahnya.

Sejak Jumat lalu, Jalan Kaliurang ditutup mulai KM 14, sekitar 200 meter sebelum kampus UII, demi alasan keamanan. Yang bisa lewat hanyalah kendaraan tim SAR, TNI, polisi, dan ambulans.

Hari ini Jalan Kaliurang kembali dibuka dan warga bisa naik ke atas, meski pihak kepolisian mengingatkan agar warga berhati-hati.

Dari pantauan detikcom pada Selasa (9/11/2010) siang, meski blokade telah
dibuka, namun Jalan Kaliurang KM 14 ke atas masih sangat sepi. Hanya satu dua kendaraan saja yang lewat. Sementara toko-toko di kanan kiri jalan hampir semua masih tutup. Usaha di sekitar kampus Universitas Islam Indonesia (UII) seperti warung makan, laundry, counter pulsa, warnet, dan lain-lain pun meliburkan diri.

(mad/mad)