Hal tersebut disampaikan Adi Purwanto, Kepala Stasiun KA Kejaksan, Cirebon, saat ditemui di kantornya, Selasa (9/11/2010) malam. Ketiga KA tersebut masing-masing KA Gajayana, KA Bima dan KA Bangun Karta.
"Hal tersebut disebabkan gerbong KA yang anjlok menghalangi jalur KA dari kedua arah. Satu KA lainnya yakni KA Argo Jati juga masih tertahan di Stasiun Perisi Indramayu," ujar Adi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para penumpang telah diangkut dengan 4 bus untuk melanjutkan perjalanannya. Tapi salah satu bus kembali ke arah Tegal karena ada sejumlah penumpang yang tak mau melanjutkan perjalanan," ujar Adi.
Menurut Adi, akibat kecelakaan tersebut 7 orang penumpang luka-luka. Masing-masing 3 luka ringan dan 4 luka berat.
Data penumpang luka yang disampaikan Adi berbeda dengan informasi yang diperoleh detikcom dari RS Bhayangkara, Indramayu, sebelumnya. Sri, petugas pendaftaran RS Bhayangkara Indramayu menyebutkan ada 10 korban luka dalam kecelakaan itu.
Menurut Sri, 10Β pasien tersebut tiba di rumah sakit sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut informasi yang diterima Sri dari petugas yang mengantarkan para korban, insiden anjlok itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kesepuluh korban tersebut 2 perempuan dan 8 laki-laki. Tapi, Sri tidak memperinci bagaimanan kondisi 10 penumpang. Dia hanya mengatakan semua korban saat ini tengah ditangani dokter.
(djo/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini