Haposan Tuding Denny dan Mas Achmad Santosa Tersangkut Mafia Hukum

Sidang Mafia Hukum

Haposan Tuding Denny dan Mas Achmad Santosa Tersangkut Mafia Hukum

- detikNews
Jumat, 05 Nov 2010 15:57 WIB
Jakarta - Haposan Hutagalung menuding balik anggota satgas anti mafia hukum, Deny Indrayana dan Mas Achmad Santosa sebagai bagian dari mafia hukum. Menurut Haposan, dirinya mempunyai saksi dan bukti untuk menguatkan tuduhannya itu.

"Saya punya dugaan, Deny sama Mas Achmad Santosa, mereka tersangkut mafia hukum. Saya punya bukti punya saksi," kata Haposan disela-sela sidang dirinya di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jumat (5/11/2010).

Kecurigaan Haposan berawal dari niat awal Adnan Buyung Nasution yang tidak mau menjadi pengacara Gayus Tambunan. Akan tetapi setelah Adnan Buyung pulang dari Singapura untuk berobat, tiba-tiba dia mengubah pendiriannya dan menjadi pengacara Gayus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena waktu itu Gayus lagi ke Singapura dengan Satgas Mafia Hukum, Deny dan Achmad Santosa. Dugaan saya ini kental, penugasan Bang Buyung jadi pengacara Gayus dari rekomendasi Satgas, terserah alasannya apa," imbuh Haposan.

Dia pun meminta Deny-Santosa untuk hadir di persidangannya. Dalam catatan Haposan, Deny Indrayana telah mangkir 2 kali dan Santosa 3 kali tidak datang. Deny juga beralasan tidak hadir karena sedang haji di Arab Saudi.

"Saya harap datang ke persidangan saya karena dia sebagai seorang pensuplai data yang harus bertanggungjawab. Saya mau lihat bukti apa yang mereka punya," tantang Haposan.

Haposan didakwa jaksa Muhamad Sumartono dengan pasal merintangi proses hukum dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL). Sejumlah saksi sudah didengar seperti Gayus Tambunan dan Andi Kosasih.

Sementara itu anggota Satgas Mafia Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa menolak mengomentari pernyataan Haposan itu. "Tidak usah dikomentari, terlalu sepele untuk dikomentari," terang Mas Achmad Santosa.

(Ari/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads