Ditinggal Warga Mengungsi, Kawasan Pakem Bak Kota Mati

Yogyakarta - Denyut kehidupan di kawasan Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, Yogyakarta, bak kota mati menyusul letusan Merapi. Rumah-rumah dan fasilitas umum sunyi senyap ditinggal warga mengungsi.

Pengamatan detikcom, Jumat (5/11/2010), Kecamatan Pakem, Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, DIY, mulai dari Km 10 hingga Km 22, terlihat sepi. Tidak ada aktivitas warga sedikit pun.

Rumah-rumah terkunci ditinggal penghuninya. Kendaraan pribadi baik motor dan mobil dibiarkan terparkir di garasi dan diselimuti abu vulkanik yang sangat tebal.

RS Panti Nugroho dan RS Grhasia, Jalan Kaliurang, juga tidak beroperasi. Paramedis dan pasien sudah diungsikan sejak Kamis 4 November 2010 pukul 24.00 WIB.

Bahkan di pintu masuk RS Nugroho diberi palang bambu sehingga tidak ada orang yang bisa masuk ke dalam. Demikian pula RS Grhasia.

Sepanjang Jalan Kaliurang diselimuti abu yang sangat tebal. Jalanan, rumah, pohon, kendaraan memutih terkena abu. Jarak pandang hanya 50 meter. Di setiap jalan, berserakan batu kerikil sebesar biji jagung. Batu-batu itu sisa hujan batu semalam.

Pasar tradisional dan kios, maupun toko tidak ada yang buka. Aktivitas perdagangan lumpuh.

Beberapa masih tampak hilir mudik menuju rumah untuk mengambil barang-barang yang dibutuhkan di lokasi pengungsian.
(aan/nrl)