Dipastikan Tidak Ada Korban Luka dalam Kecelakaan Qantas

Jakarta - Pesawat Qantas Airbus A-380 mendarat darurat secara dramatis di Bandara Changi, Singapura. Serpihan-serpihan dari bagian pesawat itu terjatuh di kawasan Batam. Hingga kini dipastikan tidak ada korban luka akibat kecelakaan itu.

Pesawat dengan nomor penerbangan QF32 itu akhirnya mendarat dengan selamat pada pukul 11.45 waktu Singapura, Kamis (4/11/2010). Sebelumnya, pesawat itu terlihat berputar-putar di atas udara Batam dalam kondisi berasap. Bahkan, warga di Batam mendengar adanya ledakan dari pesawat itu.

Setelah berputar-putar beberapa lama untuk mengosongkan bahan bakar, pesawat yang membawa 443 penumpang dan 16 kru itu akhirnya melakukan pendaratan darurat di bandara Changi. Dan akhirnya pesawat yang sudah berasap itu mendarat dengan selamat.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia memastikan tidak ada korban luka dalam kecelakaan pesawat Qantas itu.  "Pesawat mendarat di Bandara Changi dengan selamat, dan tak ada satu pun penumpang maupun kru yang terluka," tulis Sdyney Morning Herald.

Sementara itu diberitakan AFP, pesawat Qantas berwarna body putih dengan paduan merah di bagian mesin dan ekornya itu mendarat darurat dengan sangat dramatis. Saat mendarat, pesawat tersebut dikelilingi asap dari bagian mesin. Bagian mesinnya tampak berwarna hitam.

Pesawat ini memiliki rute London-Sydney. Setelah terbang dari London, pesawat superjumbo ini kemudian transit di Bandara Changi, Singapura. Setelah take off dari Changi, pesawat mengalami kerusakan mesin saat berada di atas Batam. (asy/nrl)