Sultan HB X: Mbah Maridjan Tugasnya Bukan Menjaga Merapi

Sultan HB X: Mbah Maridjan Tugasnya Bukan Menjaga Merapi

- detikNews
Rabu, 03 Nov 2010 14:18 WIB
Jakarta - Mas Panewu Suraksohargo atau yang akrab disapa Mbah Maridjan meninggal dalam rangka menepati janjinya menjaga Gunung Merapi. Namun Sri Sultan Hamengkubuwono X menilai, tugas Mbah Maridjan bukan menjaga Gunung Merapi. Melainkan mempersiapkan ritual di lereng Merapi bagi Kraton Yogyakarta.

"Aktivitas Merapi tidak ada hubungannya dengan tugas dia. Tugas juru kunci Merapi itu sebetulnya memimpin dan mempersiapkan acara ritual yang merupakan tradisi di sana (Merapi)," ujar Sri Sultan kepada wartawan usai menggelar koordinasi dengan jajaran Pembkan Sleman di posku utama penanggulangan bencana Merapi di kantor Kecamatan Pakem, Jl Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/11/2010).

Meski demikian, Sultan mengapresiasi pendirian teguh dari Mbah Maridjan yang enggan meninggalkan gunung Merapi meski harus berakhir dengan kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedih ya, pasti karena banyak korban yang jatuh, Mbah Maridjan itu juga menjaga janjinya untuk tidak turun," terang Gubernur DIY ini.

Merapi dan sosok Mbah Maridjan memang tidak bisa dipisahkan. Kakek berusia 83 tahun ini, hampir sepertiga hidupnya dihabiskan untuk 'membaca' Merapi. Meski tidak bersekolah tinggi, kemampuannya melihat gejala alam Merapi tak kalah dengan guru besar atau profesor.

"Mbah Maridjan itu vulkanolog, tapi menurut pemikirannya sendiri," kata raja Jawa ini.

Mbah Maridjan ditemukan tewas di dapur rumahnya pada Rabu (27/10) dalam posisi sujud. Mbah Maridjan memilih menetap di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, saat keluarganya mengungsi. Awan panas dari Merapi, gunung yang dijaganya pun merenggut nyawanya.

(her/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads