"Biasa saja enggak ada yang baru, itu kan laporan ke BK juga," kata Max saat dihubungi detikcom, Rabu (3/11/2010).
Max menegaskan isu soal N itu pun hal yang sudah lama, dan dia curiga ada yang sengaja membukanya lagi untuk kepentingan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga heran dengan kabar yang menyebutkan kalau tabloid itu laku keras di pasaran dan sampai menghilang. Dia curiga itu strategi pemasaran.
"Masih beredar itu kok. Saya lihat di jalanan ada tabloid itu, saya juga beli kemarin," ujar Max.
Sebelumnya tabloid C&R edisi 'Skandal Seks Wakil Rakyat' tiba-tiba hilang di pasaran. Karena itu, pihak manajemen mencetak ulang tabloid edisi tersebut.
"Karena hilang di pasaran, kami semalam memutuskan untuk cetak ulang sebanyak 75 ribu eksemplar dan akan didistribusikan ke agen-agen siang ini," kata Pemimpin Redaksi C&R, Ilham Bintang.
Tabloid C&R yang bertarif Rp 6.000 ini mengulas tentang kasus perselingkuhan anggota DPR asal PD berinisial N. C&R mengulas hal ini berdasarkan data dari Badan Kehormatan (BK) DPR yang menerima banyak laporan kasus perselingkuhan wakil rakyat.
(van/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini