Pertunjukan lawak ini dimulai pukul 10.30 WIB, Selasa (2/11/2010). Gabungan seniman yang terdiri dari enam orang dipandu oleh duo MC bernama Aldo Iwak Kedu dan Sugeng Iwak Bandeng. Adapun seniman lainnya yang berpartisipasi adalah Cak Jikin, Mbah Darmo, Novi Kalur, Egi Laras, dan Lala.
Hiburan campursari ini digelar sesuai dengan arahan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X. Saat meninjau lokasi ini beberapa waktu lalu, Sultan telah meminta pada agar pengungsi dihibur dengan pertunjukan campursari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Jikin juga memberikan kesempatan pada warga di pengungsian untuk me-request lagu. Di sela-sela penampilan Cak Jikin, giliran Aldo, Sugeng, Novi dan Mbah Darmo yang menyajikan hiburan lawak.
Guyonan khas Yogya para seniman ini membuat warga tertawa terpingkal-pingkal. Dihibur dengan pertunjukan musik campursari dan lawak ini, warga tampak terhibur dan melupakan sedikit kesedihan mereka setelah erupsi Merapi pada Selasa (26/11) lalu.
"Nggih remen, Mas (ya seneng), Mas," kata Misinem (50), pengungsi asal Batur, Kepuharjo, saat berbincang santai dengan detikcom.
Hal serupa juga dirasakan pengungsi lainnya yang bernama Pitrah, warga Kaliadem. Pitrah merasa terhibur meskipun merasa sangat tidak nyaman berada di tenda pengungsian.
"Remen, Mas," ujar Pitrah singkat.
(lia/nrl)