Sempat Diprotes, Taksi Blue Bird Mulai Beroperasi di Medan

Sempat Diprotes, Taksi Blue Bird Mulai Beroperasi di Medan

- detikNews
Senin, 01 Nov 2010 22:26 WIB
Medan - Manajemen Blue Bird mulai mengoperasikan armada taksinya di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Menandai operasi pertamanya Senin pada (1/11/2010), 100 unit mobil dikerahkan.

Taksi berwarna biru muda itu mulai terlihat melintas di berbagai sudut jalan. Sebagian di antaranya menunggu calon penumpang di depan sejumlah hotel berbintang di Medan. Antara lain terlihat di depan Hotel JW Marriott Jl. Putri Hijau, dan di sekitar pusat perbelanjaan Medan Plaza Jl. Iskandar Muda, Medan.

Memberikan keterangan kepada wartawan, Humas Blue Bird Group, Teguh Wijayanto meyatakan, peluncuran pada hari ini masih bersifat soft launching. Kendati mengantongi izin untuk 500 armada, untuk sementara ini Blue Bird hanya mengoperasikan 100 unit taxi saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nanti, pada waktunya, jumlahnya akan disesuaikan dengan izin yang diberikan, jika memang mendapatkan atensi dari masyarakat Medan,” kata Teguh Wijayanto di Medan.

Salah seorang supir menyatakan, pada saat ini mereka hanya beroperasi di sekitar jalanan Kota Medan. Belum ngetem di satu tempat tertentu, apalagi Bandara Polonia. Sebab sebelumnya ada keberatan dari para supir taxi bandara yang tidak menginginkan kehadiran Blue Bird di kawasan itu,

“Ngetem di Bandara Polonia, masih belum. Tidak tahulah, lihat situasi nanti. Kalau mengantar sih bisa,” kata supir yang namanya terpampang di dashboard, namun minta jangan dituliskan.

Keberatan terhadap kehadiran Blue Bird antara lain pernah disampaikan puluhan supir taksi Matra yang tergabung dalam Keluarga Besar Supir dan Pemilik (Kesper) Sumut, Mereka berunjukrasa pada di Kantor Walikota Medan, pertengahan Oktober lalu.

Selain menolak kehadiran Blue Bird, mereka juga meminta Dinas Perhubungan Medan untuk menertibkan kendaraan-kendaraan ilegal berplat hitam, yang mengangkut penumpang di seputaran Medan.

Di sisi lain, kehadiran Blue Bird justru disambut baik. Salah seorang warga Medan, Hanika (36) menyatakan Blue Bird merupakan alternatif transportasi yang akan dipergunakannya. Selama ini dia enggan menggunakan taksi di Medan karena harus bersitegang urat leher tentang harga, pakai argo atau tidak, sebab taxi di Medan umumnya tidak suka menggunakan argo.

"Sayangnya, tidak ada yang di Bandara Polonia ya. Padahal taksi di bandara itu, waduh pelayanannya jelek,” kata Hanika.

(rul/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads