Masjid Tua Wapauwe Terbuat Dari

Aku Cinta Indonesia (ACI)

Masjid Tua Wapauwe Terbuat Dari

- detikNews
Senin, 01 Nov 2010 10:05 WIB
Maluku Tengah - Kekaguman Nico Wijaya, peserta Aku Cinta Indonesia (ACI) detikcom akan masjid tua di Ambon membuatnya ingin singgah sejenak ke pantai utara Pulau Ambon, tepatnya di Desa Kaitetu, Kecamatan Hila, Kabupaten Maluku Tengah, Ambon, tempat di mana Masjid Tua Wapauwe berdiri.

"Keunikan dari masjid ini, yaitu bangunannya tidak menggunakan paku pada setiap sambungan kayu. Jadi disusun seperti puzzle saja," Ujar Nico, ketika dihubungi detikcom, jumat (29/10/2010).

"Ukuran bangunannya 10 x 10 m, atapnya dari daun sagu dan dinding atasnya dari batang-batang pohon sagu yang dikeringkan. Jadi seperti masjid yang terbuat dari sagu. Masjid ini juga masih berfungsi sampai sekarang. Tadi juga aku sempat jumatan di masjid ini kok," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalamnya terdapat bedug dan Al Qur'an tulisan tangan yang sudah tua. Keunikan yang lainnya ialah tempat untuk khotib berbicara ada bendera segitiga dengan warna merah putih. Katanya sudah ada sejak dulu. Jadi bukan karena Indonesia banget," tegasnya.

Dibalik cerita keunikannya ternyata menyimpan cerita mistis mengenai masjid yang dianggap tidak hanya tertua di Ambon tapi juga di Indonesia.

"Katanya masjid ini pindah secara gaib. Tadinya di atas gunung tepatnya di bawah pohon mangga. Tiba-tiba keesokan pagi masjidnya pindah ke tempat pemukiman penduduk," tutur Nico.

"Nama Wapauwe sendiri juga berasal dari kata wapa yang berarti bawah dan uwe yang artinya pohon mangga," sambungnya.

Pengalaman para peserta ACI dapat dilihat di Jurnal Petualang ACI.

Program Aku Cinta Indonesia ini didukung penuh oleh XL, Sinarmas, Nexian, Garuda Indonesia, dan Optik Seis. (tbs/tbs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads