"Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan Nomer registrasi 01-3553-2006 dengan hasil uji memenuhi seluruh standar kelayakan," ujar Manager Chief Quality Assurance Ron88 dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (28/10/2010).
Ron88 juga telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan memiliki nomor registrasi (MD/ML) terkini yang diterbitkan di tahun 2010. Standar kualitas Ron88 juga mengikuti standar internasional dari Asia Bottled Water Association (ABWA) dengan meraih predikat Excellence in Manufacturing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama lebih dari 20 tahun Ron88 telah mendapakan kepercayaan masyarakat luas sehingga berhasil meraih penghargaan Superbrand 2010 -2011. Pihak produsen Ron88 secara rutin menganalisa semua produknya di laboratorium
internal dan eksternal yang terakreditasi internasional untuk memastikan produk tersebut aman di konsumsi.
Sebelumnya, YLKI melansir 21 merk minuman kemasan gelas yang telah diuji 11 di antaranya ditemukan nilai bakteri yang bermasalah. Dari 11 merk air minum kemasan yang bermasalah tersebut ditemukan total bakteri mencapai 1.000 sampai 100.000 koloni/mL. Padahal, menurut Standar SNI kandungan mikrobiologi untuk air minum itu maksimal 100 sampai 1.000 koloni/mL.
"Dari 11 ini, kita menemukan 9 yang mendekati yaitu Pretige, Top Aqua, Air Max, Caspian, Club, Pasti Air,Vit, Prima, De As. Sedangkan 2 yang melebihi batas itu ada Ron88 dan Sega. Dengan tanggal kadaluarsa yang beragam. Ada yang Januari 2011 sampai Oktober 2011," kata peneliti YLKI Ida Marlinda Loenggana, dalam jumpa pers mengenai hasil uji AMDK di Kantor YLKI, Jl Pancoran Barat, Duren Tiga, Jakarta, Rabu (28/10/2010).
(ape/fjr)