Antara Indonesia-Timor Leste di Jembatan Air Mata

Nusa Tenggara Timur - Perpecahan antara Indonesia dan Timor Leste begitu membekas. Sudah sebelas tahun Timor Leste berpisah dari Indonesia sejak tahun 1999. Namun kepedihan masih terasa bagi mereka yang terpisah dari keluarganya sampai sekarang karena kesulitan untuk bertemu.

Tragedi perpisahan keluarga antara dua negara ini menarik perhatian peserta ACI (Aku Cinta Indonesia) detikcom. Tuti Widiastuti dan Agus Lahinta singgah sebentar di perbatasan Indonesia-Timor Leste, di  Atambua, Nusa Tenggara Timur untuk mengenang sejenak peristiwa tersebut. Tepatnya di perbatasan Mota Ain-Batugade yang terdapat jembatan perbatasan yang dinamakan Jembatan Air Mata.

"Kalau mau bertemu dengan keluarganya yang sudah menjadi warga Timor Leste, mereka harus mempunyai PLB (Pass Lintas Batas). Kalau gak punya ya, mereka bertemu dengan keluarganya di jembatan perbatasan itu," ujar Agus.

"Di sana mereka bertemu dan kangen-kangenan dengan keluarganya sampai menangis. Akses untuk ke perbatasan juga cukup sulit," timpal Tuti.

"Untuk masuk ke perbatasan juga harus punya kartu pass dan untuk mendapatkan kartu pass ada batasan tertentu. Seperti datang untuk melakukan kegiatan sosial dan budaya, memenuhi kebutuhan pangan di pasar tradisional atau bertemu keluarga. Diperbatasan tersebut juga dijaga oleh TNI," sambung Tuti lagi
 
"Sebelumnya aku pernah mendengar dan terinspirasi dari film Tanah Air Beta. Penasaran dan ingin lihat bagaimana kondisi dan keadaan diperbatasan sejak tahun 1999. Ketika ada kesempatan sayang untuk melewatkan tempat yang sangat bersejarah ini. Rasanya puas sekali karena sudah menyaksikan," tutur Agus.

Pengalaman para peserta ACI dapat dilihat di Jurnal Petualang ACI.

Program Aku Cinta Indonesia ini didukung penuh oleh XL, Sinarmas, Nexian, Garuda Indonesia, dan Optik Seis. (tbs/tbs)