Korban Tewas Merapi Jadi 32 Orang, Termasuk Adik Mbah Maridjan

Sleman - Dua korban kritis akibat letusan Gunung Merapi pagi tadi dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban tewas menjadi 32 orang, termasuk adik Mbah Maridjan, Udi Sutrisno.

Berdasarkan data yang dirilis RS Sardjito pukul 09.00 WIB, Udi meninggal sekitar pukul 07.05 WIB. Sementara satu korban lain bernama Harno Wiyono menghembuskan nafas terakhir pukul 07.00 WIB.

Menurut Kabidokkes Polda DIY, AKBP Agustinus, dari 32 korban, 25 di antaranya tewas saat kejadian. Sisanya, meninggal di rumah sakit karena tidak tertolong. Selain itu, proses identifikasi juga diakui cukup sulit.

"Identifikasi para korban sulit hanya bisa dilakukan identifikasi sekunder yaitu ciri fisik. Tidak bisa dilakukan primer, karena sudah terkelupas kulitnya jadi tidak bisa diambil sidik jari dan dental record karena memang kebiasaan warga nggak pernah ke dokter gigi," jelas Agustinus saat jumpa pers di RS Sardjito, Jl Kesehatan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10/2010).

Agustinus mengaku hanya bisa melakukan pemeriksaan sekunder dari fisik, seperti tinggi badan dan pakaian yang dikenakan. Oleh sebab itu, proses identifikasi cukup memakan waktu.

Berikut nama-nama korban tewas yang dirilis RS Sardjito:

1. Mbah Maridjan
2. Dr Tutur
3. Suranto
4. Nurul (bayi)
5. Wiyono
6. Keluarga bapak Nardi
7. Ny Emy
8. Bayi Ny Emy
9. Imam 1
10. Andri
11. Imam 2
12. Samidi
13. Nardi
14. Sarwo Rejo
15. Narudi
16. Slamet Ngadiran (Gomet)
17. Ny Pujo
18. Mursiyam
19. Muji/Adi
20. Bapak Warjo
21. Harno Miharjo
22. Harno Wiyono
23. Udi Sutrisno
24. Sarjiman
25. Puji Sarono
26. Sarno Utomon
27. Tarno
28. Yanto Utomo
29. Wahono Suketi
30. Iwan Nur Cholik
31. Sipon
32. Yuniawan

(mad/nrl)