Selain dari Baju Batiknya, Jasad Mbah Maridjan Dikenali dari Kopiahnya

Selain dari Baju Batiknya, Jasad Mbah Maridjan Dikenali dari Kopiahnya

- detikNews
Rabu, 27 Okt 2010 08:16 WIB
Sleman - Tim evakuasi yakin jasad yang ditemukan di dapur rumah Mbah Maridjan dalam posisi sujud adalah juru kunci (kuncen) Gunung Merapi itu. Petugas mengenali dari benda-benda yang melekat di tubuh Mbah Maridjan.

"Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin," kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Dia menjelaskan, Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB. Tim evakuasi segera membawa dia ke RS Sardjito untuk dievakuasi dan identifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi penemuan jenazahnya di daerah dapurnya, di belakangnya ada alat-alat dapur," tutupnya.

Tim evakuasi yang turun pada pagi ini adalah tim yang kedua. Sebelumnya pada Senin (26/10) malam tim tidak sampai memeriksa ke dalam rumah. Tim segera turun mengingat kondisi gelap.

Mbah Maridjan menetap di Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Dia menjadi kuncen Merapi atas titah Sultan HB IX (alm). Pada 2006, Mbah Maridjan enggan mengungsi dengan alasan belum saatnya Merapi meletus. Dia selamat karena awan panas (wedhus gembel) dan material tidak melewati kampungnya, melainkan ke Kaliadem. (ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads