Seperti dilansir dari AFP, Selasa (26/10/2010), badai ini diperkirakan berkecepatan 193 Km/jam. Akibat kencangnya angin, Badan meteorologi setempat memperkirakan permukaan air laut bisa meninggi hingga 3,7 meter.
Diperkirakan 70 persen bangunan kota Kyaukpyu telah hancur. 60 Ribu warga di dalamnya juga membutuhkan bantuan. Badai tersebut menyapu ribuan rumah, banjir sawah dengan air garam termasuk sekolah dan rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, mereka juga membagikan pakaian, makanan, air kemasan, bahan bangunan dan uang tunai kepada para korban di lokasi pengungsian.
Sementara itu, pada Sabtu (24/10) kemarin, setidaknya 14 orang tewas dan sekitar 100 lainnya terluka setelah kebakaran terjadi di sebuah pipa minyak di Myanmar tengah.
Dugaan sementara, kebakaran sepertinya sengaja dilakukan oleh penduduk lokal yang mengumpulkan minyak bocor dari pipa dekat kota Pakokku di wilayah Magway.
(fiq/mok)