Calon Diplomat Kemlu Tanam 148 Pohon di Bantaran Kali Ciliwung

Jakarta - Angkatan 35 Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Kementerilan Luar Negeri (Kemlu) melakukan kegiatan penanaman pohon di sepanjang bantaran Kali Ciliwung. Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara bakti sosial yang digelar di daerah Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Sebanyak 148 pohon akan ditanam di 50 titik di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2010). Penanaman awal sebanyak 5 pohon dilakukan secara simbolis oleh Kepala Pusdiklat Kemlu Rianti Gagarin Djatmiko Singgih, Direktur Sekdilu Ben Perkasa Drajat, dan pejabat Fungsional UPT Sekdilu Hadi Sasmito.

Kawasan Bukit Duri terutama di bantaran kali, selama ini menjadi daerah langganan banjir saat musim hujan tiba. Sebagai salah satu cara untuk menanggulanginya, maka kegiatan penanaman pohon di sepanjang bantaran kali menjadi salah satu solusinya.

Program ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengabdian masyarakat dari para calon diplomat Indonesia.

"Sebagai calon pegawai negeri sipil dan diplomat muda, kami ingin mengawali karir kami dengan melaksanakan suatu kegiatan di mana kami langsung turun ke lapangan, melihat sisi Indonesia yang berbeda, dan bekerja sama bahu membahu dengan rakyat," ujar Ketua Angkatan Sekdilu 35, Astari M Daenuwy.

Selain penanaman pohon, dilakukan juga kegiatan lain seperti pengecatan rumah, pelatihan jurnalistik, pelatihan tari, children story telling, dan penyumbangan buku.

Acara tersebut dipusatkan di RT 5 RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Pantauan detikcom, warga sekitar cukup antusias menyambut gelaran bakti sosial ini.

Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) merupakan program pendidikan dan pelatihan tingkat pertama untuk para diplomat di bawah naungan Kemlu. Untuk angkatan 35 yang diterima pada tahun 2009, Sekdilu diikuti oleh 148 peserta yang dijaring dari seluruh Indonesia. Pendidikan yang telah berjalan selama tujuh bulan baru saja selesai dan para calon diplomat ini akan melangsungkan magang di perwakilan perwakilan Republik Indonesia di 70 negara.

(nvc/nik)