Kapolda Sumut Instruksikan Awasi Illegal Logging Sekitar Danau Toba

Medan - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Oegroseno menginstruksikan jajarannya untuk memperketat pengawasan praktik penebangan pohon di hutan secara liar (illegal logging) di kawasan Danau Toba. Tujuannya agar resapan air dan kelestarian Danau Toba tetap terjaga.

Hal ini ditegaskan Oegroseno kepada puluhan anggota polisi yang ikut dalam touring X-Trim Lake Toba Trail Adventure 2010, saat melepas 152 penggiat sepeda motor trail di depan Asrama Polisi (Aspol) Polres Simalungun, Jl. Asahan, Pematang Siantar, Sumut, Jumat (22/10/2010) pagi.

Menurut Oegroseno, anggota polisi yang ikut dalam touring sepeda motor trail, tidak sekadar menyalurkan hobi, namun juga melakukan tugas pengawasan ilegal logging di jalur lintasan yang melintasi hutan Kabupaten Simalungun dan Samosir.

"Sambil menyalurkan hobi, anggota polisi juga bisa melakukan pengawasan hutan agar resapan air ke Danau Toba tetap terjaga," kata Oegroseno.

Oegroseno juga mengatakan, pegawasan hutan tidak sepenuhnya tanggungjawab polisi dan instansi terkait, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

"Penggiat motor trail juga harus punya tanggungjawab pengawasan hutan. Itu salah satu bentuk cinta lingkungan," tegas Oegroseno.

Touring X-Trim Lake Toba Trail Adventure 2010 menempuh jarak 255 kilometer, dimulai dari Kota Pematang Siantar, melintasi perkebunan teh PTPN IV Sidamanik, kawasan hutan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL) kemudian menyusuri kawasan hutan di pesisir Danau Toba, kemudian menyeberang ke Pulau Samosir dan akan finish kembali di Kota Pematang Siantar, Minggu (24/10/2010) lusa.

(rul/nwk)