Demikian hasil survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang 'Warisan Politik Soeharto' yang dirilis di kantornya, Jl Lembang, Menteng, Jakpus, Jumat (22/10/2010).
"Sikap masyarakat seperti ini tidak pernah terhadi pada tokoh nasional lain," kata Direktur Eksekutif LSI, Dodi Ambardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodi memaparkan, 72 persen responden mengetahui sosok Tommy dan selebihnya tidak tahu. Namun, dari responden yang tahu, 47 persen tidak suka. Sementara 41 persen suka dan 12 persen tidak tahu.
"Rakyat yang aware umumnya tidak suka dengan Tommy," kata Dodi.
Survei juga menunjukkan pandangan masyarakat terhadap Tommy sangat negatif yakni, tidak bersih, tidak bisa dipercaya, tidak mampu memimpin, dan tidak peduli orang lain. Pandangan positif terhadap Tommy yakni, ramah, berwibawa dan tegas.
Selanjutnya, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini (saat survei dilakukan), Tommy hanya akan dipilih oleh 0,8 persen pemilih. Selebihnya, 73,2 persen rakyat akan memilih nama-nama lain, dan 26 persen belum tahu soal pilihan capresnya.
Dodi menjelaskan, tokoh yang sudah cukup dikenal tapi tidak disukai biasanya sulit untuk mendapat dukungan pemilih. Lebih baik kurang dikenal tapi disikapi positif oleh yang mengenalnya.
"Tommy kelihatannya sulit untuk menjadi penerus warisan politik Soeharto," kata Dodi tentang pria yang pernah mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar ini.
(lrn/mok)