"Keterlaluan sekali sebuah patung Buddha di atas sebuah vihara akan diturunkan karena tekanan sekelompok masyarakat," tulis politikus PAN, Bara Hasibuan, lewat akun @BaraHasibuan, Kamis (21/10/2010).
Aktivis Jaringan Islam Liberal, Guntur Romli, juga turut berkicau topik yang sama di akunnya, @GunturRomli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, kicauan sebuah akun juga menyebarkan nomor telepon yang diklaim sebagai nomor telepon Walikota Tanjung Balai dan Pjs Ketua DPRD Tanjung Balai. Kicauan yang di-retweet banyak akun ini, menyerukan agar para pengguna twitter mengirimkan SMS ke nomor tersebut.
Informasi yang didapat detikcom, Walikota Tanjung Balai, Sutrisno, meminta penurunan patung karena desakan sekelompok warga. Rencana ini pun ditentang oleh para komunitas keturunan Cina di Tanjung Balai.
Sebelumnya Mei lalu, patung 3 Mojang di perumahan Harapan Indah, Kota Bekasi juga diturunkan atas desakan sekelompok warga. Mereka menganggap patung tersebut sebagai simbol agama tertentu.
(djo/fay)