Pantauan detikcom, Rabu (20/10/2010), James awalnya hanya duduk-duduk di depan kantor Kedubes Inggris, Bundaran HI, Jakarta. Namun ketika Bundaran HI ramai oleh massa yang berunjuk rasa, James tiba-tiba berlari dan menceburkan diri di kolam air.
Saat menceburkan diri, air mancur kolam masih dinyalakan. Ia pun langsung berenang, dan nampak menikmati bermain air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga 30 menit di kolam bundaran HI, James masih bermain air. Ia tidak banyak bicara, namun tmpak selalu tersenyum.
Sebelumnya, James datang di kawasan bundaran HI sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan James langsung mencolok karena ia berambut pirang, dengan gaya yang dekil. Celananya robek, dan tidak mengenakan alas kaki.
"Dia datang ke pos polisi tadi untuk berteduh dan terlihat bingung," ujar Kepala Pos Polisi Thamrin AKP M Nababan di posnya, Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/10/2010).
Menurut Nababan, saat James ditanya tentang keadaannya, pria tersebut cuma berkata sedikit dan hanya berbaring di lantai. Karena beraksen Inggris, polisi pun memanggilkan petugas Kedubes Inggris.
Saat ditanya apa yang dia inginkan sekarang, James menuliskan jawabannya di sebuah kertas: "I wanna go home". James mengaku berada di Indonesia sejak tahun 2009 dan saat itu dia berada di Kuta, Bali, sebelum berangkat ke Jakarta. James juga membantah dirinya sebagai korban perampokan.
"Nothing happen and I lost," tulis James yang beralamat di Stanford, Newtown, London, tersebut.
Petugas sempat membawa James untuk membuat laporan kehilangan di Pos Polisi Thamrin. James lalu dibawa ke kantor Kedubes Inggris. Namun rupanya hal itu tidak berlangsung lama.
James kemudian keluar lagi dan duduk-duduk di depan Kedubes Inggris. Polisi dan wartawan mengacuhkannya karena perhatian terfokus pada aksi unjuk rasa. Hingga akhirnya, James berulah dengan melompat ke kolam Bundaran HI.
(gun/fay)