"MoU mencakup kerjasama pertukaran pelajar dan sudah diteken oleh kedua kepala sekolah," tutur Counsellor Fungsi Pensosbud Azis Nurwahyudi kepada detikcom, Senin (18/10/2010).
Sejumlah 22 siswa BMD Yogyakarta didampingi empat guru mengikuti pertukaran pelajar dengan sekolah Vladislava Vancury, Zbraslav, Praha. Mereka selama beberapa hari ikut mengikuti pelajaran di sekolah Ceko tersebut dan tinggal bersama keluarga angkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meidyana Prasetyantono, siswa kelas 8, mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena mendapat kesempatan belajar di sekolah lain dan mempunyai 'saudara angkat' sebaya, yang memperkenalkan kepadanya kebudayaan Ceko.
Sementara Adhitama Rahmawardana juga menyampaikan bahwa pengalaman mengikuti pertukaran pelajar memacunya untuk menjadi pelajar berprestasi, yang mampu membawa nama baik bangsa Indonesia.
Selain kerjasama dengan Sekolah Vladilava Vancury, BMD Yogyakarta juga berkunjung ke Sekolah Dvorakovo Gymnazium di kota Kralupy nad Vlatavou sambil melakukan pertunjukan angklung, menari dan memperkenalkan Indonesia.
Festival Internasional
Serangkaian dengan muhibah, BMD Yogyakarta tampil sebagai tamu khusus bersama peserta dari Belarusia, Bulgaria, Rumania, Serbia, Slovenia, dan tuan rumah Ceko pada Festival Little Singer 2010.
BMD Yogyakarta pada 8 dan 9/10/2010 menampilkan Rachmania Puspa Wardhani yang menyanyikan lagu Jaranan dan Padang Bulan diiringi oleh musik angklung.
Penampilan para siswa yang berpakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia memukau para pejabat Ceko, korps diplomatik, dan undangan lainnya yang hadir di Armady Hall dan Aula Hotel Top Praha.
Sambutan hangat dari Presiden Asosiasi Folklore Ceko Zdenek Plesnica dan tepuk tangan meriah diberikan kepada sekolah BMD sebagai undangan yang berasal dari negeri paling jauh dan satu-satunya wakil dari Asia.
Dubes RI untuk Republik Ceko Emeria Siregar menyatakan kebanggaannya bahwa sekolah BMD Yogyakarta dapat berpartisipasi pada acara tersebut dan mempromosikan budaya Indonesia, tidak saja melalui alat musik angklung tetapi juga pakaian tradisional Indonesia.
Selain mengikuti festival tahunan bergengsi tersebut, siswa-siswa sekolah BMD Yogyakarta juga tampil di Paviliun Indonesia, Kebun Binatang Praha, untuk menampilkan tari Mayong dan Prajurit serta menyanyikan lagu Ceko dan Indonesia.
"Keberhasilan misi BMD Yogyakarta ditunjukkan antara lain dengan telah dikonfirmasikannya kunjungan balasan para siswa dan guru Sekolah Vladislava Vancury ke BMD Yogyakarta, yang akan dilakukan pada awal Juni 2011," imbuh Azis.
Di samping itu, jalinan persaudaraan antar-siswa juga sudah terlihat dengan hadirnya 'saudara angkat' mereka pada setiap kegiatan siswa BMD di Ceko, sampai mengantar ke Bandara Ruzyne, Praha, ketika rombongan akan kembali ke Yogyakarta.
(es/es)