Belanja 'Murah Gila' di Kairo

Kairo - Mau cari oleh-oleh murah di Kairo? Datang saja ke pasar oleh-oleh di dekat Masjid Husein. Berbagai suvenir ala Mesir tersedia di sini. Harganya pun cukup terjangkau.

Detikcom sempat mengunjungi pasar tersebut pada Sabtu (16/10/2010). Pasar ini ramai dikunjungi turis asing maupun turis lokal. Uniknya para pedagang di sini langsung mengenali turis dari Indonesia. Mungkin karena cukup banyak juga mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar, Mesir.

"Apa kabar? Murah gila, kemari bos," ujar mereka dengan logat Arab memanggil untuk melihat-lihat dagangannya.

Tapi bukan berarti mereka bisa bahasa Indonesia. Hanya beberapa kata saja yang mereka tahu. Termasuk bilangan dalam bahasa Indonesia.

"Dua puluh pound, tiga puluh," ujar Ahmed, seorang pedagang di sana saat
memamerkan kemampuannya berbahasa Indonesia.

Dibanding di Piramida Gaza, para pedagang di sini lebih ramah. Mereka pun tidak gila mematok harga. Tapi tetap saja kemampuan menawar sangat diperlukan.

Biasanya harga masih bisa turun 5 sampai 10 Pound Mesir (LE). Tawar saja, jangan ragu.

Berdasarkan pengalaman, untuk kaos, harga asalnya 25 LE. Setelah tawar menawar, disepakati 15 LE atau sekitar Rp 25 ribu. Sorban Mesir dari harga 15 LE bisa ditawar jadi 10 LE (17 ribu). Gantungan kunci harganya mulai 2 LE hingga 8 LE (Rp 3 ribu sampai Rp 13 ribu). Kalau beli banyak, harganya masih bisa nego lagi.

Barang-barang lainnya pun banyak tersedia. Mulai dari busana, keramik, kertas papirus, aneka hiasan meja dan berbagai suvenir lainnya. Tentu saja semuanya berbau Firaun atau Mesir. Pasar ini mulai buka sejak siang hari hingga larut malam. Tapi di musim panas, lebih enak datang sore hari. Saat udara sudah tidak terlalu terik lagi.

Para turis pun biasanya menghabiskan senja dengan minum teh dan menikmati shisa, rokok khas Mesir di kafe-kafe sekitar pasar tersebut.

"Ayo beli bos. Murah gila! Murah gila."

(rdf/mad)