123 KK yang Tinggal di Bantaran Kali Ciliwung Mengungsi

Jakarta - Kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada dini hari tadi menghanguskan rumah-rumah penduduk di bantaran Kali Ciliwung. Setidaknya, 123 KK kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (16/10/2010), rumah-rumah yang terbuat dari papan tripleks itu hangus dilahap api. Sedangkan rumah yang semi permanen terbakar habis di bagian atapnya.

Meski api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 05.47 WIB, namun hingga pukul 09.30 WIB, asap masih tampak mengepul dari sisa-sisa kebakaran. Bau menyengat masih kuat tercium di lokasi.

Sejumlah warga memberanikan diri untuk mendekat ke rumah mereka yang sudah menjadi arang. Mereka mencari barang-barang atau benda berharga yang masih dapat terselamatkan.

Tidak hanya rumah warga, api juga sempat menyambar jembatan yang menghubungkan Bukit Duri dengan Jatinegara. Beberapa bagian jembatan tampak hangus terbakar.

Jumlah KK yang kehilangan tempat tinggal memang sudah diketahui. Akan tetapi, sangat sulit untuk mendata berapa rumah yang dilanda kebakaran selama 3 jam itu, sebab setiap petak bisa dihuni beberapa KK.

"Satu petak kadang ditempati beberapa KK. Yang kena istilahnya sekitar 100 pintu, lah," ujar Kasub Sektor Polsek Bukit Duri, Ipda Kasno, saat memantau kondisi TKP.

Menurut Kasno, kerugian akibat kebakaran ini juga sulit untuk dihitung. "Kalau untuk kondisi yang seperti ini kita susah untuk menaksir kerugiannya," katanya.

(nvc/irw)