Obama: Menjadi Gay Bukan Pilihan Hidup

Washington - Isu gay dan transeksual terus menuai kontroversi. Namun Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yakin bahwa menjadi gay ataupun transeksual bukanlah pilihan hidup. Melainkan telah didikte secara biologis sebelum lahir.

"Kalian tahu, saya tentunya bukan... saya tidak berlagak sebagai pakar. Ini merupakan pendapat orang awam," kata Obama ketika ditanyai mengenai gay dan orang-orang yang berganti jenis kelamin alias transeksual.

"Tapi saya pikir itu bukan pilihan. Saya pikir orang-orang dilahirkan dengan komposisi tertentu, dan kita semua anak-anak Tuhan," kata Obama dalam acara pertemuan dengan kaum muda di MTV seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/10/2010).

"Kita tidak membuat keputusan tentang siapa yang kita cintai. Dan itu sebabnya saya pikir diskriminasi atas basis orientasi seksual adalah keliru," tegas Obama.

Pernyataan Obama itu kemungkinan akan menuai kemarahan kalangan konservatif. Sebab menurut mereka, homoseksualitas merupakan dosa dan karenanya melibatkan pilihan.

Pemerintahan Obama tengah menuai kritikan dari kelompok-kelompok HAM gay dan lesbian. Kritikan itu terkait dengan lambannya kemajuan pemerintah Obama terhadap penghapusan larangan gay masuk ke militer, atau yang dikenal sebagai kebijakan "jangan tanya, jangan bilang."

Seorang hadirin menanyakan mengapa Obama tidak segera menandatangani perintah untuk mengakhiri kebijakan itu. Obama pun menjawab bahwa penghapusan kebijakan itu harus dilakukan dengan cara yang benar. Namun Obama berjanji akan menghentikan kebijakan tersebut.

"Kebijakan ini akan berakhir, dan itu akan berakhir atas pengawasan saya," tegasnya. (ita/nrl)