11 Korban Tewas Akibat Longsor di Morowali Adalah Pegawai Perkebunan

Jakarta - Longsor yang terjadi pada Selasa 12 Oktober lalu di Dusun Bungini, Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali, Palu, Sulawesi Tengah menyebabkan 11 orang tewas tertimbun tanah. 11 korban tewas tersebut merupakan pegawai perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Agro Nusa Abadi (ANA).

"Semua yang korban yang meninggal karyawan perkebunan PT ANA. Saat itu mereka sedang berada di lokasi lonsor," ujar anggota SAR Kota Palu, Rio saat dihubungi detikcom, Kamis (14/10/2010).

11 korban yang meninggal tersebut yakni, Yamer Oktorius, Martinus, Jamrih, Nober, Norfin, Supardi, Imron, Aswan, Jamaludin, Abdullah Kholid dan Maman yang baru ditemukan pada Rabu 13 Oktober siang.

"Dua warga yang juga karyawan yaitu Aeb dan Awi masih dinyatakan hilang. Pagi ini pencarian akan kembali dilakukan," terangnya.

Saat kejadian para pegawai sedang beristirahat makan siang di barak, usai menggali material pasir-batu untuk menimbun jalan di kompleks perkebunan sawit tersebut. Tiba-tiba tebing di belakang barak longsor dan mengubur mereka hidup-hidup. Selain mengubur manusia, longsoran juga menimbun tujuh unit truk dan sebuah ekskavator milik perusahaan serta enam barak pekerja perusahaan tersebut.

Lokasi kejadian berada cukup jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak ada warga desa setempat yang menjadi korban dalam musibah tersebut. Proses mencarian korban mengalami kesulitan karena ketebalan timbunan tanah mencapai 10 meter.

"Pencarian dibantu dengan menggunakan alat berat, karena timbunan sangat tinggi di lokasi," tutupnya.

(her/nwk)