18 Penambang Sudah Berhasil Diselamatkan

Copiapo - Evakuasi 33 penambang di Tambang San Jose, Chili yang terjebak di bawah tanah selama 69 hari masih berlangsung. Sudah lebih dari separuh penambang yang berhasil diselamatkan.

Perkembangan mutakhir, penambang yang sudah diselamatkan ada 18 orang. Penambang ke-18 itu bernama Esteban Rojas (44). Dari siaran langsung CNN, Kamis (14/10/2010) pukul 00.45 WIB, Rojas keluar kapsul dan langsung berlutut, mengatupkan kedua tangannya dan berdoa.

Setelah itu dia berpelukan dengan istrinya Jessica Yanez. Saat di bawah reruntuhan tambang, Rojas mengirimkan surat pada istrinya dan meminta Yanez untuk memperbarui janji pernikahannya.

Rojas dan Yanez telah menikah selama 25 tahun dan mereka berencana memperbarui janji pernikahan itu segera setelah Rojas dievakuasi, di suatu gereja tradisional.

Sebelumnya, penambang ke-17 yang diselamatkan yaitu Omar Reygadas. Segera setelah keluar dari kapsul 'Phoenix', Reygadas berlutut dan mengangkat Alkitab di atas kepalanya, demikian dilansir dari AFP, Kamis (14/10/2010).

Tak hanya itu aksi Reygadas, duda berusia 56 tahun dan bapak dari 6 anak dan kakek 14 cucu ini. Reygadas juga mengibarkan bendera klub sepakbola favoritnya, Colo Colo.

Dengan demikian masih 15 penambang lagi di lokasi tambang San Jose yang harus diselamatkan.

Dari 33 penambang, Jimmy Sanchez merupakan yang termuda. Pria berumur 19 tahun itu baru lima bulan bekerja sebagai penambang. Dia memiliki seorang bayi perempuan. Penambang tertua adalah Mario Gomez yang berusia 63 tahun.

Para penambang itu terperangkap menyusul runtuhnya tambang emas dan tembaga San Jose di utara Chili pada 5 Agustus lalu. Ini prestasi bertahan hidup di bawah tanah yang belum pernah terjadi di zaman modern ini.

Selama ini, satu-satunya kontak dengan dunia luar sejak awal Agustus lalu adalah melalui lubang bor jalan kapsul 'Phoenix'. Melalui lubang itulah, makanan, air minum dan barang-barang lainnya dikirimkan untuk para penambang.

(nwk/her)